Matan Al-Hikam Dan Terjamahannya Dari Hikmah 119-236

لا تَيأسْ مِنْ قَبولِ عَمَلٍ لَمْ تَجِدْ فيهِ وُجودَ الحُضورِ. فَرُبَّما قَبِلَ مِنَ العَمَلِ ما لَمْ تُدْرِكْ ثَمَرَتَهُ عاجِلاً.
Janganlah berputus asa atas tidak diterimanya suatu amal yang hatimu tidak hadir (saat melakukan amal itu). Boleh jadi Allah menerima suatu amalan, meskipun buahnya tidak dapat engkau petik (merasakan) ketika itu juga

لا تُزَكِّيَنَّ وارِداً لا تَعْلَمُ ثَمَرَتَهُ، فَليْسَ المُرادُ مِنَ السَّحابَةِ الإمْطارَ، وإنَّما المُرادُ مِنْها وُجودُ الإثْمارِ.
Janganlah engkau merasa senang karena datangnnya suatu warid yang buahnya belum engkau ketahui. Sebab, yang diharapkan dari gumpalan awan bukanlah akan turun hujan, melainkan tumbuhnya buah-buahan

لا تَطْلُبَنَّ بَقاءَ الوارِداتِ بَعْدَ أنْ بَسَطَتْ أنْوارَها وَأُوْدَعَتْ أسْرارَها، فَلَكَ في اللهِ غِنىً عَنْ كُلِّ شَيْءٍ، وَلَيْسَ يُغْنيكَ عَنْهُ شَيْءٌ.
Jangan sekali-kali menuntut kekalnya inspirasi qalbu (warid) setelah cahayanya melimpah kepadamu dam engkau mendapatkan rahasia-rahasianya. Cukuplah Allah untukmu dari segala sesuatu, dan tidak ada sesuatu pun yang menggantikan kebutuhanmu kepada Allah

 تَطَلُّعُكَ إلى بَقاءِ غَيْرِهِ دَليلٌ عَلى عَدَمِ وِجْدانِكَ لَهُ. وَاسْتيحاشُكَ لِفُقْدانِ ما سواهُ دَليلٌ عَلى عَدَمِ وُصْلَتِكَ بِهِ.
Keinginanmu akan tetapnya sesuatu selain Allah menunjukan bahwa engkau belum menemukan-Nya. Dan kegelisahanmu terhadap hilangnya sesuatu selain-Nya adalah bukti kalau engkau belum sampai kepada-Nya.

النَّعيمُ وإنْ تَنَوَّعَتْ مَظاهِرُهُ إنَّما هُوَ بِشُهودِهِ وَاقْتِرابِهِ. وَالعَذابٌ وَإنْ تَنَوَّعَتْ مَظاهِرُهُ إنَّما هُوَ لِوجودِ حِجابِهِ. فَسَبَبُ العَذابِ وُجودُ الحِجْابِ، وإتْمامُ النَّعيمِ بِالنَّظَرِ إلى وَجْهِ اللهِ الكَريمِ.
Kenikmatan sejati itu, kendati bermacam bentuknya, sesungguhnya hanyalah dengan menyaksikan dan mendekat kepada Allah. dan azab itu, walau beragam jenisnya, sesungguhnya hanyalah disebabkan adanya hijab (antara hamba) dengan-Nya. Jadi, sebab azab itu karena adanya hijab. Sedang sempurnanya nikmat adalah engkau memandang wajah Yang Mahamulia.

ما تجَدُهُ القُلوبُ مِنَ الهُمومِ وَالأحْزانِ فلِأَجْلِ ما مُنِعَتْهُ مِنْ وُجودِ العَيانِ.
Kalau hati masih merasa risau dan sedih, itu karena masih ada yang menghalangi pandangan batin terhadap Allah.

مِنْ تَمامِ النِّعْمَةِ عَلَيْكَ أنْ يَرْزُقَكَ ما يَكْفيكَ وَيَمْنَعَكَ ما يُطْغيكَ.
Diantara kesempurnaan nikmat Allah kepadamu adalah jika Dia memberimu rezeki yang dapat mencukupimu, dan mencegahmu dari apa yang membuatmu lepas kendali (sesat).

 لِيَقِلَّ ما تَفْرَحُ بِهِ، يَقِلَّ ما تَحْزَنُ عَلَيْهِ.
Kala berkurang apa yang membuatmu senang, maka kuranglah pula apa yang engkau sedihkah

 إنْ أرَدْتَ أنْ لا تُعْزَلَ فَلا تَتَولَّ وِلايَةً لا تَدومُ لَكَ.
Bila engkau tidak ingin tergeser, maka jangan memangku jabatmu (kedudukan) yang tidak abadi bagimu

  إنْ رَغَّبَتْكَ البِداياتُ زَهَّدَتْكَ النِهاياتُ. إنْ دَعاكَ إلَيْها ظاهِرٌ نَهاكَ عَنْها باطِنٌ.
Jika dipermulaan membuatmu tertarik, maka kesudahannya akan membuatmu jemu. Jika secara lahir memikatmu, maka batinnya akan mencegahmu.

إنَّما جَعَلَها مَحَلَّا للأَغْيارِ وَمَعْدِناً لِوُجودِ الأكْدارِ تَزهيداً لَكَ فيها.
Allah sengaja menciptakan dunia ini sebagai tempat perubahan dan sumber kerusuhan, agar kalian merasa jemu di dunia

عَلِمَ أنَّكَ لا تَقْبَلُ النُّصْحَ المُجَرَّدَ، فَذَوَّقَكَ مِنْ ذَواقِها ما يُسَهِّلُ عَلَيْكَ وُجودَ فِراقِها.
Allah tahu bahwa engkau tidak akan menerima nasihat belaka, maka Dia memcicipkanmu citarasa dunia agar engkau mudah berpisah darinya (dunia)

العِلْمُ النّافِعُ هُوَ الَّذيِ يَنَبَسِطُ في الصَّدْرِ شُعاعُهُ ويُكَشَفُ بِهِ عَنِ القَلْبِ قِناعُهُ.
Ilmu yang bermanfaat adalah yang cahayanya memancar ke dalam dada, dan yang dengannya tersingkap selubung yang menutupi hati

خَيرُ عِلْمٍ ما كانَتِ الخَشيَةُ مَعَهُ.
Sebaik-baik ilmu adalah yang diiringi oleh rasa takut kepada Allah

العِلْمُ إنْ قارَنَتْهُ الخَشْيَةُ فَلَكَ، وَإلّا فَعَلَيْكَ.
Ilmu, apabila disertai dengan rasa takut (khasy-yah) kepada Allah, maka itu akan mendatangkan kebaikan bagimu. Dan bila tidak, maka itu akan merugikanmu

مَتى آلَمَكَ عَدَمُ إقْبالِ النّاسِ عَلَيْكَ أوْ تَوَجُهُهُمْ بِالذَّمِّ إلَيْكَ، فَارْجِعْ إلى عِلْمِ اللهِ فيكَ، فَإنْ كانَ لا يُقْنِعُكَ عِلْمُهُ فَمُصيبَتُكَ بِعَدَمِ قَناعَتِكَ بِعِلْمِهِ أشَدُّ مِنْ مُصيبَتِكَ بِوُجودِ الأذى مِنْهُمْ.
Kala engkau sakit hati karena orang-orang tidak menghiraukanmu, atau mereka acuh diikuti dengan tindakan mencelamu, maka kembalikanlah kepada ilmu Allah tentang dirimu. Apabila engkau masih belum puas dengan ilmu-Nya, maka derita yang menimpamu karena tidak puas dengan ilmu-Nya itu jauh lebih besar daripada derita yang menimpamu akibat celaan mereka

إنَّما أجْرى الأذى عَلى أيْديهِمْ كَيْ لا تَكونَ ساكنِاً إلَيْهِمْ. أرادَ أنْ يُزْعِجَكَ عَنْ كُلِّ شَيْءٍ حَتى لا يَشْغَلَكَ عَنْهُ شَيْءٌ.
Allah sengaja menciptakan gangguan terhadapmu, supaya ngkau tidak menyerah tunduk pada mereka. Allah ingin membuatmu jemu terhadap sefala sesuatu, sehingga tidak ada lagi yang memalingkanmu dari-Nya.

إذا عَلِمْتَ أنَّ الشَّيْطانَ لا يَغْفُلُ عَنْكَ فَلا تَغْفُلْ أنْتَ عَمَّنْ ناصِيَتُكَ بِيَدِهِ.
Seandainya engkau tahu bahwa syaitan tidak pernah sekejap pun lupa kepadamu, maka jangan-lah sekejap pun engkau lupa kepada Allah yang nasibmu berada dalam kekuasaan-Nya.

No comments:

Post a Comment

Berikanlah komentar terhadap postingan ini tentang keritik atau saran. karena dengan itu kami berharap dapat memperbaiki postingan yang selanjutnya. oleh karena itu komentar anda akan sangat berarti bagi kami. Akhir kata semoga postingan ini bermanfaat bagi anda khususnya, dan umumnya bagi semua orang.

Mohon maaf dari segala kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam penulisan ini, karena admin adalah seseorang yang masih jauh dari hakikat kebenaran yang sebenarnya.

Kalam Tuan syaikh Abdul Qodir Bagian Awal Tentang I'tirod

 قال سيدنا الشيخ محي الدين ابو محمد عبد القدير رضي الله عنه بكرة يوم الأحد بالرباط ثالث الشوال سنة خمس وأربعين وخمسمائة،  Sayidina syaikh ab...