Masalah Adalah pemberian istimewa yang Harus Disyukuri

Allah sengaja memberi masalah kepadamu karena Dia tahu bahwa engkau hanya akan tumbuh dan berjiwa besar ketika diberi masalah, memang dia sangat mengetahui apa yang engkau butuhkan sehingga ia memberinya dengan cara yang tepat. Dia tahu bahwa engkau sangat membutuhkan jiwa yang besar dalam menjalani hidup ini, maka Dia memberikanmu sebuah masalah agar engkau belajar dari masalah itu untuk menjadi orang yang berjiwa besar.

Oleh karena itu suatu masalah sepantasnya kita syukuri sebab pada hakikatnya masalah tersebut adalah suatu pemberian yang istimewa, masalah itu adalah hadiah yang sengaja diberikan kepada orang-orang pilihan. Maka berbahagialah ketika engkau mendapatkan suatu masalah karena saat itulah engkau sedang dipilih untuk dikategotikan sebagai orang yang hebat.

Untuk menjadi orang hebat tentunya membutuhkan latihan dan ujian, sebab tidak ada di dunia ini orang menjadi hebat dengan tiba-tiba tanpa melalui proses latihan dan ujian. Seseorang tidak bisa disebut orang hebat kalau ia tidak pernah mengikuti proses latihan dan ujian, Ia baru akan disebut orang hebat ketika ia mampu melewati proses ujian dan cobaan. 

Orang yang sedang diuji dan orang yang sedang dicoba adalah orang yang sudah dianggap mampu dan bisa, oleh karena itu ketika engkau sedang mendapatkan cobaan atau ujian dari Allah dengan sebuah kesulitan atau masalah dalam kehidupan ini, seyogyanya engkau menyelesaikan masalah dan ujian itu dengan hati yang tabah dan jiwa yang kuat agar engkau lulus dalam ujian tersebut.

Engkau pantas diakui sebagai pemenang apabila mempu menyelesaikan setiap ujian dan cobaan yang disediakan di sekolah umum ini, yakni tempat kita belajar untuk menjadi para pemenang yaitu dunia ini. 

Dunia adalah tempat engkau latihan untuk menjadi yang terbaik, karena itu seyogyanya engkau berlomba-lomba dalam kebaikan, berlomba-lomba untuk menjadi orang yang terbaik dengan semangat dan percaya diri. Sebuah perlombaat tidak mungkin dimenangkan oleh orang yang tidak percaya bahwa dirinya akan menang karena dia tidak akan menemukan jalan dan cara untuk berhasil memenangkannya..

Orang yang akan menang dan berhasil dalam sebuah perlombaan adalah orang percaya bahwa dirinya akan menang, sebab dengan kepercayaan itu ia akan menemukan celah dan jalan terang yang luas. Kepercayaan dalam diri adalah modal utama untuk menjadi seorang pemenang. 

Sebuah kegagalan tidak berarti benar-benar gagal apabila masih ada kesempatan untuk mencobanya kembali. Tapi orang yang gagal adalah ketika ia gagal maka ia tidak memiliki harapan untuk mencobanya kembali padahal kemenangan sudah ada di depan mata, tapi sayang dia malah menyerah pada keadaan yang tidak pantas dimanjakan.

Menyerah pada keadaan selamanya tidak akan merubah nasib, justru dengan menyerah pada keadaan engkau akan menjadi penakut yang manja. Sedangkan membiasakan diri untuk terus menyerah pada keadaan adalah bunuh diri secara perlahan. Padahal Keadaan yang buruk adalah kesempatan engkau untuk menjadi orang terhebat, karena orang hebat bisa dikatakan ia benar-benar hebat apabila mampu merubah situasi yang buruk menjadi baik.

Ketahuilah bahwa keadaan hidup ini tidak akan tetap, hidup ini setiap hari akan mengalami perubahan, maka rubahlah perubahan itu dengan cara pandang dan sikap yang berbeda. kemudian selamilah masalah-masalah yang ada di dalamnya, pelajari dan ambil hikmah dari setiap masalahnya agar engkau mampu menguasai dan menaklukan kehidupan ini. hanya dengan mengambil pelajaran dari berbagai masalah yang tersedia di dalamnya engkau akan menjdai pemenang sejati.

Sikap seorang pemenang adalah berjiwa ksatria, pantang menyerah, hidup penuh dengan keyakinan, tidak ada yang dirisaukan, tidak ada yang diragukan, kakinya melangkah dengan pasti, hatinya memiliki i’tikad yang kuat, jiwanya tidak tergoyahkan. Tidak peduli terhadap resiko yang akan dihadapi, semua tantangan dan rintangan dijadikannya sebagai hobi. Walau berapa kali terjatuh dalam kegagalan ia selalu memiliki spirit untuk bangkit, tidak memperdulikan berapa kali ia terjatuh melainkan ia memikirkan cara tentang bagaimana ia bangkit setelah ia terjatuh.

Tidak mudah menanamkan sifat seperti itu,  memiliki jiwa yang kuat yang tidak bisa dipatahkan. Memiliki keyakinan dan kepastian dalam pikiran. Kepastian dan keyakinan dalam pikiran selalu memperkuat langkah dan tujuan dalam menggapai sebuah impian. 

Impian adalah keharusan untuk semua orang, tidak terkecuali karena dengan impian itu seseorang bisa menemukan jati dirinya sendiri. Memang untuk mengukur seberapa mulya dan agungnya hidup ini pertama ditentukan oleh seberapa tinggi impian yang dimiliki. Apalagi bagi seorang pemuda, ia memiliki masa depan yang panjang, kehidupan yang masih jauh tentunya untuk meraih masa depan dan menentukan hidupnya harus ditanamkan impian yang luhur sebab impian itu yang akan memberikan manfaat.

Seorang pemuda derajat dan martabatnya bisa diukur dengan tingginya keinginan, sedangkan siapa saja yang tidak memiliki impian atau keinginan dalam hidupnya tidak layak mendapatkan kehormatan dari siapa pun dalam kehidupan ini. sebab hidup adalah peristiwa yang harus diperjuangkan, mau tidak mau semua harus terjun secara langsung untuk merasakan warna warni yang menghiasinya.  

Jika hidup tanpa adanya tujuan dan impian yang menjadi targetannya maka tidak ada bedanya dengan binatang ternak yang hidup hanya memikirkan kepuasan jasmani saja, tanpa memikirkan kepuasan ruhani. Oleh karena itu coba pikirkan dan renungkan kemudian tanyakan kepada diri sendiri apakah tujuan hidup kita, adakah impian terbesar dalam hidup kita, lalu bagaimana cara menggapai tujuan itu.

Untuk melatih kepekaan jiwa coba ambil satu lembar kertas dan tuliskan pada kertas tersebut semua cita-cita dan tujuan yang engkau impikan tanpa ada yang ditutup-tutupi sedikit pun, ungkapkanlah dengan sepuas hati. Setelah semua cita-cita tertulis dalam kertas itu maka tempelkanlah dan pampangkan pada dinding yang biasa terlihat. Hal ini dimaksudkan agar setiap kali engkau melihatnya engkau akan mengingat impian yang tertulis padanya.