Konsep Dasar Pondok Pesantren


Pengertian Pondok Pesantren
Secara etimologi, pesantren berasal dari kata “santri” yang mendapat awalan ‘pe’ dan akhiran ‘an’ yang berarti tempat tinggal santri. Sedangkan ensiklopedi Islam memberikan gambaran yang berbeda, yakni bahwa pesantren itu berasal dari bahasa Tamil yang artinya guru mengaji atau dari bahasa India “shastri” dan kata “shastra” yang berarti buku-buku kecil, buku-buku agama atau ilmu pengetahuan. Secara terminologi pesantren merupakan sebuah pendidikan agama Islam yang tumbuh serta diakui oleh masyarakat sekitar (Ahamad Muthohar AR, 2007:12).

Pondok pesantren yaitu suatu lembaga pendidikan Islam, yang di dalamnya terdapat seorang kiyai, yang mengajar dan mendidik para santri dengan sarana masjid yang digunakan untuk menyelenggarakan pendidikan tersebut, serta didukung dengan adanya pondok sebagai tempat tinggal para santri. 

Menurut M. H. Arifin yang dikutip oleh Mahmud (2011:193), terbentuknya pesantren dapat dilihat pada dua tujuan yaitu:
  1. Tujuan umum; membimbing anak didik untuk menjadi manusia yang berkepribadian Islam.
  2. Tujuan khusus; mempersiapkan para santri untuk menjadi orang alim dalam ilmu agama yang dianjurkan oleh Kiyai yang bersangkutan dan mengamalkannya dalam masyarakat
Dalam operasionalisasinya, menurut Amin Rais (dalam Mahmud, 2011:193) pondok pesantren memiliki keunikan jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya, yaitu:
  1. Memakai sistem tradisional yang memiliki kebebasan penuh dibandingkan sekolah modern.
  2. Kehidupan di pesantren menampakan semangat demokrasi karena mereka praktis bekerja sama mengatasi problema sendiri.
  3. Para santri tidak mengidap penyakit simbolis, karena sebagian besar pesantren tidak mengeluarkan izajah.
  4. Sistem pondok pesantren mengutamakan kesederhanaan, idealisme, persamaan, persaudaraan, rasa percaya diri dan keberanian hidup
Pesantren tidak hanya mengemban misi dan mengandung nuansa keislaman, tetapi juga mengandung nuansa keaslian Indonesia karena lembaga sejenis telah berdiri sejak masa Hindu-Budha, sedangkan pesantren tinggal meneruskan dan mengembangkan keislaman saja.

No comments:

Post a Comment

Berikanlah komentar terhadap postingan ini tentang keritik atau saran. karena dengan itu kami berharap dapat memperbaiki postingan yang selanjutnya. oleh karena itu komentar anda akan sangat berarti bagi kami. Akhir kata semoga postingan ini bermanfaat bagi anda khususnya, dan umumnya bagi semua orang.

Mohon maaf dari segala kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam penulisan ini, karena admin adalah seseorang yang masih jauh dari hakikat kebenaran yang sebenarnya.

Kalam Tuan syaikh Abdul Qodir Bagian Awal Tentang I'tirod

 قال سيدنا الشيخ محي الدين ابو محمد عبد القدير رضي الله عنه بكرة يوم الأحد بالرباط ثالث الشوال سنة خمس وأربعين وخمسمائة،  Sayidina syaikh ab...