Aku Bersama Firmanmu

Aku bersama firmanmu
menyentuh jiwa dari kedalaman rasa yang terkadang bercampur emosi
mencoba menyatukan raga bersama firmanmu
seketika nafsu membisu nan lugu tak bersuara
mutiara-mutiara yang tersimpan bagaikan sebuah mimpi sepanjang malam
menceritakan kisah-kisah nyata zaman dulu kala

Aku bersama firmanmu
menelusuri langkah mencari setitik cahaya
bagaikan seorang pengembala yang bermalam di hutan rimba
tengok kanana, tengok kiri
mencari-cari celah untuk melangkahkan kaki

Aku bersama firmanmu
bertanya-tanya dan berkata-kata
terkadang jiwa menyelami lautan maknanya
ternyataa,,, terlalu dalaam,,,
sungguh takkan ada yang mampu menyelami sampai kedasarnya
aku pun tak mampu walau untuk menyentuh tepinya saja

Aku bersama firmanmu
mencoba menebak arti aksara demi aksara
membongkar runtuyan kata yang tersusun rapi dan tertata
keindahan retorika selalu terselip di setiap jeda irama
bagaikan sebuah syair yang dapat menyihir

Aku bersama firmanmu
menciptakan kesejukan senja yang mulai tergantikan malam
Kala jiwa sepi, ia selalu hadir memeluk dan mengobati
mereka mengatakan kau adalah pengobat hati
firmanmu kini selalu kudampingi

No comments:

Post a Comment

Berikanlah komentar terhadap postingan ini tentang keritik atau saran. karena dengan itu kami berharap dapat memperbaiki postingan yang selanjutnya. oleh karena itu komentar anda akan sangat berarti bagi kami. Akhir kata semoga postingan ini bermanfaat bagi anda khususnya, dan umumnya bagi semua orang.

Mohon maaf dari segala kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam penulisan ini, karena admin adalah seseorang yang masih jauh dari hakikat kebenaran yang sebenarnya.

Kalam Tuan syaikh Abdul Qodir Bagian Awal Tentang I'tirod

 قال سيدنا الشيخ محي الدين ابو محمد عبد القدير رضي الله عنه بكرة يوم الأحد بالرباط ثالث الشوال سنة خمس وأربعين وخمسمائة،  Sayidina syaikh ab...