KRITIK SASTRA FEMINIS


Bismilahirrohmanirrohim
Kritik sastra feminis atau kajian feminis merupakan salah satu disiplin ilmu kritik sastra yang lahir sebagai respons atas berkembang luasnya feminisme di berbagai penjuru dunia (Sugigastuti, 2002: 61), yaitu studi sastra yang menga-rahkan fokus analisis pada perempuan. Adapun beberapa definisi kritik sastra feminis menurut Al- Qaaud (2010) yaitu pertama, sebuah karya sastra yang membahas tentang perempuan, kedua, semua karya sastra yang ditulis oleh perempuan, ketiga, karya sastra yang membahas tentang perempuan baik yang ditulis laki-laki maupun perempuan.

Kritik sastra feminis berawal dari hasrat para feminis untuk mengkaji karya penulis- penulis wanita di masa silam dan untuk menunjukan citra wanita dalam karya penulis-penulis pria yang menampilkan wanita sebagai mahluk yang dengan berbagai cara ditekan, disalahtafsirkan, serta disepelekan oleh tradisi pa¬triakal yang dominan. Menurut Djajanegara (2000: 27) Diantara ragam kritik sa¬stra yang mun¬cul diantaranya adalah pertama, kritik sastra feminis-idiologis yaitu kritik sastra feminis yang melibatkan wanita, khususnya kaum feminis sebagai pembaca. Yang menjadi pusat perhatian pembaca wanita adalah citra serta stereotipe wanita dalam karya sastra. Kritik ini juga meneliti kesalahpahaman tentang wanita dan sebab-sebab mengapa wanita sering tidak diperhitungkan, bahkan nyaris diabai¬kan sama sekali dalam kritik sastra.

Kedua, kritik sastra feminis ginokritik yaitu penelitian tentang sejarah karya sastra wanita, gaya penulisan, tema, genre, dan struktural tulisan wanita. Di samping itu dikaji juga kreativitas penulis wanita, profesi penulis wanita sebagai suatu perkumpulan, serta perkembangan dan peraturan tradisi penulis wanita. Dan masalah yang di kaji adalah masalah perbedaan, perbedaan antara tulisan pria dan wanita.

Ketiga, kritik sastra feminis-sosialis atau kritik sastra feminis-marxis yaitu meneliti tokoh-tokoh wanita dari sudut pandang sosialis, yaitu kelas-kelas asya-rakat. Pengkritik feminis mencoba mengungkapkan bahwa kaum wanita merupa-kan kelas masyarakat yang tertindas. kritik sastra feminis-sosialis men¬coba me-nunjukan bahwa tokoh-tokoh wanita dalam karya-karya sastra lama adalah manu-sia–manusia yang tertindas, yang tenaganya dimanfaatkan untuk kepen-tingan kaum laki-laki tanpa menerima bayaran.

Keempat, kritik sastra feminis-psikoanalitik diterapkan pada tulisan-tu¬lisan wanita, karena para feminis percaya bahwa pembaca wanita biasanya mengiden-tifikasikan dirinya dengan atau menempatkan dirinya pada si tokoh wanita, se-dangkan tokoh wanita tersebut merupakan cermin penciptaannya. Pengkritik sa¬stra feminis, yang biasanya perempuan, dan pem¬baca wanita biasanya mengidenti-fikasikan dirinya dengan tokoh-tokoh wanita yang dibacanya. Dalam karya otobi-ografi, biografi, dan bahkan fiksi yang ditulis wanita, tokoh-tokoh wanita meru-pakan cerminan penulisnya. 

Kelima, kritik sastra feminis-lesbian, yaitu kritik sastra yang hanya me¬neliti penulis dan tokoh wanita saja, tujuan kri¬tik sastra feminis-lesbian adalah mengembangkan suatu definisi yang cermat tentang makna lesbian. Setelah mengidentifikasi penulis-penulis serta karya-karya lesbian, para pengkritik mampu membentuk suatu kanon sastra lesbian dari karya-karya masa silam, kemudian dari kanon tersebut para pengkritik dapat mengembangkan suatu tradisi menulis sastra lesbian dari strategi membaca dari sudut pandang lesbian baik pada teks-teks lama maupun modern.

Keenam, kritik sastra feminis-ras atau kritik sastra feminis-etnik yaitu kritik sastra feminis yang mengkaji tentang adanya diskrimi¬nasi seksual dari kaum laki-laki kulit putih atau hitam dan diskriminasi rasial dari golongan mayoritas kulit putih, baik laki-laki maupun perempuan.

No comments:

Post a Comment

Berikanlah komentar terhadap postingan ini tentang keritik atau saran. karena dengan itu kami berharap dapat memperbaiki postingan yang selanjutnya. oleh karena itu komentar anda akan sangat berarti bagi kami. Akhir kata semoga postingan ini bermanfaat bagi anda khususnya, dan umumnya bagi semua orang.

Mohon maaf dari segala kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam penulisan ini, karena admin adalah seseorang yang masih jauh dari hakikat kebenaran yang sebenarnya.

Kalam Tuan syaikh Abdul Qodir Bagian Awal Tentang I'tirod

 قال سيدنا الشيخ محي الدين ابو محمد عبد القدير رضي الله عنه بكرة يوم الأحد بالرباط ثالث الشوال سنة خمس وأربعين وخمسمائة،  Sayidina syaikh ab...