Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954
DIPONEGORO
Kalam Tuan syaikh Abdul Qodir Bagian Awal Tentang I'tirod
قال سيدنا الشيخ محي الدين ابو محمد عبد القدير رضي الله عنه بكرة يوم الأحد بالرباط ثالث الشوال سنة خمس وأربعين وخمسمائة، Sayidina syaikh ab...
-
bismilahirrohmanirrohim.... baiklah pada kesempatan kali ini saya akan mengupas tentang bagaimana cara menghafal kitab jurumiah dalam w...
-
كُلُّ كَلامٍ يَبْرُزُ وَعَلَيْهِ كِسْوَةُ القَلْبِ الَّذي مِنْهُ بَرَزَ . Setiap ucapan yang keluar pasti menunjukkan kondisi hati yang meng...
-
بسم الله الرّحمن الرّحيم Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, saya memulai menulis tentang ilmu mantiq i...